Hebat, Inden Toyota Mirai sampai 3 Tahun

Tokyo, KompasOtomotif - Permintaan mobil fuel cell Mirai melebihi kemampuan produksi Toyota. Sejak penjualan dimulai di Jepang pada Desember 2014, ada lebih dari 1.500 pesanan unit. Sementara produksi pabrik hanya sanggup menghasilkan tiga unit per hari.
Sebagian konsumen sudah diperingati harus menunggu sampai tiga tahun, berarti konsumen bisa jadi mendapatkan unit pada 2018 ketika Mirai memasuki siklus facelift seperti kebanyakan model lain.

“Mirai punya banyak teknologi baru. Kami meluncurkannya hati-hati dengan melewati pemeriksaan sesama di manufaktur untuk memastikan kualitas level tinggi, jadi volume produksinya terbatas,” jelas Toyota meminta maaf karena pengiriman terlambat di situs global pekan lalu, seperti dilansir dari Wall Street Journal, Senin (9/3/2015).

Dari 1.500 pesanan, 60 persen di antaranya berasal dari pemerintahan dan perusahaan, sisanya individu. Juru bicara Toyota Kayo Doi mengatakan, kebanyakan individu yang memesan adalah pria berumur 65 tahun atau lebih.

Di Jepang, Mirai dijual dengan subsidi Jepang seharga 5,2 juta Yen atau berkisar Rp 558, 4 juta. Mobil fuel cell yang mampu mengolah hidrogen sebagai sumber tenaga dengan emisi air dan panas ini dibuat dengan “tangan” oleh 13 pekerja di pabrik Motomachi. Tahun ini Toyota mengatakan hanya sanggup menghasilkan 700 unit Mirai, lalu dikembangkan menjadi 2.000 unit pada 2016, dan 3.000 unit pada 2017.

Related Posts:

Siap-siap Sambut Generasi Ketiga Pajero Sport

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah berjanji melepas pikap Mitsubishi All-New Strada Triton ke pasar di pertengahan tahun ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengungkap rencana mereka meluncurkan SUV All-New Pajero Sport.

“Sebagai tambahan, penerus dari Pajero Sport akan diperkenalkan pada awal 2016,” ungkap Presiden Direktur KTB Noburo Tsuji, di Jakarta, Jumat (6/3/2015). Belum ada detail lain yang dibeberkan, namun pernyataan ini memastikan pengembangan generasi ketiga Pajero Sport tengah dilakukan dan setidaknya sudah bisa diperkenalkan secara global pada 2015.

All-New Strada Triton dan All-New Pajero Sport menggunakan platformyang sama. Saat diluncurkan di Thailand pada November 2014 lalu, generasi kelima Strada Triton terbaru punya tampang segar dengan gril bergaya vertikal dan lampu depan LED yang kini melancip.

Ada kemungkinan tampang Pajero Sport terbaru mengikuti perubahan yang sama, mengingat generasi keempat Strada Triton dan generasi kedua Pajero Sport menggunakan bahasa desain serupa.

Pajero Sport pertama kali meluncur di Indonesia pada 2009. Tahun lalu SUV pesaing Toyota Fortuner ini berhasil terjual 12.411 unit dan menjadi model terlaris di segmen mobil penumpang Mitsubishi, diikuti Strada Triton 6.539 unit, Mirage 6.250 unit, Outlander Sport 4.346 unit, dan Delica 83 unit.

Related Posts:

MPV 7-Penumpang BMW Juga Meluncur Tahun ini

Jakarta, KompasOtomotif – BMW Group Indonesia (BGI) mengungkap satu lagi model baru bagian dari rencana meluncurkan minimal 10 model tahun ini, yaitu MPV versi 7-penumpang Seri 2 Gran Tourer. Model ini akan menemani versi 5-penumpang, Seri 2 Active Tourer, yangdijadwalkan mengaspal Maret ini.

“Gran Tourer meluncur setelah Active, saya belum bisa bilang waktunya kapan, tapi yang pasti tahun ini,” ucap Jodie O’tania Head Corporate Communication Departement BGI, di Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Segmen MPV baru yang diisi Gran Tourer dan Active Tourer berpotensi menambah performa BGI bersaing di segmen premium. Jodie mengungkap target BGI mendapatkan pertumbuhan sampai dua digit pada 2015 dibanding tahun lalu. Gran Tourer dan Active Tourer bakal menjadi strategi menambah konsumen baru BMW.

Latar belakang desain Gran hampir mirip dengan Active Tourer, beda paling signifikan terlihat di bagian belakang dengan atap lebih tinggi, serta overhang dan pintu tengah yang memanjang. MPV bercita rasa Eropa ini punya penampilan premium berwajah tipikal BMW.
Gran Tourer tersedia lima varian:
1. 218i, mesin bensin 3-silinder 1.5L T TwinTurbo, 136 tk dan torsi 220 Nm. 
2. 220i, mesin bensin 4-silinder 2.0L TwinPower Turbo, 189 tk dan torsi 280 Nm.
3. 216d, mesin diesel 3-silinder 1.5L TwinPower Turbo, 114 tk dan torsi 270 Nm. 
4. 218d, mesin diesel 4-silinder 2.0T TwinPower Turbo, 147 tk dan torsi 330 Nm. 
5. 220d xDrive, mesin diesel 4-silinder 2.0L TwinPower Turbo, 187 tk dan torsi 400 Nm.

Related Posts:

Mazda CX-3 Dibanderol Mulai Rp 256,8 Juta

Tokyo, KompasOtomotif - Mazda meluncurkan CX-3 sebagai model kelima yang menggunakan teknologi full Skyactiv. CX-3 meluncur perdana di Jepang dengan banderol mulai dari 2,376 juta yen atau setara dengan Rp 256,8 juta, sampai 3,024 juta yen atau Rp 326,8 juta, dilansir ResponseJP, Selasa (3/3/2015)

New CX-3 ini sudah mengusung teknologi Skyactiv dan desain KODO-Soul of Motion, mengikuti tren yang sudah dipakai di semua model Mazda. Mazda CX-3 hanya dibekali satu pilihan mesin, yakni mesin diesel SKYACTIV-D 1.5 liter.

Mesin tersebut mampu menghasilkan torsi puncak mencapai 270 Nm, atau setara dengan mesin bensin dengan kapasitas 2,5 liter. Mesin tersebut juga diklaim memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 25 kpl.

Tersedia pilihan transmisi matik atau AT (SKYACTIV-DRIVE) dan manual MT (SKYACTIV-MT), serta sistem penggerak generasi terbaru i-ACTIV AWD.  Mesin SKYACTIV-D 1.5 dikembangkan secara natural untuk mendapatkan suara dan getaran yang halus. Mazda menyebutkan ini adalah teknologi pertama di dunia yang membuat mesin diesel sehalus mesin bensin.

Fitur canggih lainnya yang terbenam di Mazda CX-3 ini adalah sistem konektivitas "Mazda Connect" dan teknologi keamanan terkini yang dinamakan "i-ACTIVSENSE".

CX-3 memiliki dimensi panjang 4.275 mm dengan jarak sumbu roda 2.570 mm, sementara lebar 1.550 mm, yang terbilang ringkas untuk ukuran crossover utility vehicle. CX-3 mudah dikendarai di dalam kota dan untuk penggunaan harian.

Related Posts:

Ini Langkah Konkret Garansindo Serius Pinang Esemka

Jakarta, KompasOtomotif– Pernyataan Garansindo Inter Global (GIG) pekan lalu yang ingin menginvestasikan dana untuk mobil lokal Esemka ternyata bukan isapan jempol. Pendekatan pertama telah dilakukan, produsen Esemka PT Solo Manufacture Kreasi (SMK) mengaku telah dihubungi via telepon oleh Garansindo.

“Kalau berkomunikasi sudah, via telepon, tapi kalau bertemu belum,” ujar Direktur Teknik Budi Martono kepada KompasOtomotif, Senin (2/3/2015).

Budi melanjutkan isi pembicaraan baru sebatas membuka komunikasi dan menyatakan minat GIG untuk Esemka. Rencana pertemuan masing–masing manajemen telah diwacanakan, namun jadwalnya belum ditetapkan, masih menunggu perwakilan GIG yang sedang berencana berkunjung ke Eropa bulan ini.

“Mereka memang terdengar antusias. Intinya SMK bekerja sama dengan siapa saja, kalau memang ada teman–teman yang punya visi dan misi sama. SMK terbuka dalam arti bentuk apapun, apakah profit sharingatau join venture,” tutup Budi.

Related Posts: