Mobil China Tak Berani Unjuk Gigi di Detroit

Detroit, KompasOtomotif - Produsen mobil China memang mengumumkan ambisinya untuk masuk ke pasar mobil di Amerika Serikat, tapi seberapa besar nyalinya belum terlihat. Biasanya, paling tidak ada satu merek China yang menjadi peserta pameran North America International Auto Show (NAIAS) sejak 2006. Tapi, tahun ini mereka menghilang begitu saja. 

Memang ketika ikut pameran, kehadiran produsen mobil asal China di dalam Cobo Center terlihat murahan dan amatir, jauh kalau dibandingkan merek lansiran AS, Eropa, Jepang, atau Korea Selatan. Para pengamat industri menyatakan, butuh waktu lama sebelum merek China ikut pameran lagi, setelah itu tambah 5 tahun lagi baru bisa dijual di AS.

BYD, salah satu produsen China menyatakan siap masuk ke AS akhir 2015. Pengumuman ini bisa menjadi prediksi kalau merek lain seperti, Great Wall dan Geely-merek yang pernah ikut pameran NAIAS-juga mencoba peruntungan di AS. Geely pernah ikut pameran di 2006 dan sempat menyatakan segera masuk pasar AS, tapi sampai saat ini tak pernah terwujud.

Produsen mobil China, relatif terlalu muda ketimbang merek global lain yang sudah berusia beberapa dekade sebut saja Ford, General Motors, atau Chrysler. "Saya pikir kondisinya masih samar, kami masih menunggu. Sama seperti tahun sebelumnya, mereka mengaku sudah di tikungan depan jalan," celoteh Karl Brauer, analis otomotif dari Kelley Blue Book, dilansirInautonews (20/1/2014).

Pasar mobil di China merupakan yang terbesar di dunia, tumbuh masif bahkan sampai pabrikan tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar. Merek-merek China di satu sisi harus mengembangkan jaringan penjualan di negerinya sendiri. Di sisi lain, juga wajib membangun jaringan baru kalau masuk AS, padahal kondisi pasar sudah mulai jenuh dengan merek-merek dari AS, Jerman, Korea, dan Jepang.

Para analis melihat kesempatan terbesar China untuk bisa masuk ke AS adalah dengan impor utuh (CBU), tetapi bukan dari negara asalnya. Merka bisa memilih apa membangun perakitan di Meksiko atau negara lain di kawasan Amerika Selatan. Dari situ, kemudian baru diekspor masuk ke AS. Dalam janga panjang, China juga harus membuka pabrik di AS jika mau bisnisnya berlangsung lama.

Related Posts:

0 Response to "Mobil China Tak Berani Unjuk Gigi di Detroit"

Posting Komentar